Kamis, 25 Desember 2014

The Fault in Our Stars


 

Cintailah seseorang bukan karena apa yang ia miliki, tetapi karena apa yang tidak ia miliki. Tak ada habisnya jika bicara cinta, dan The Fault in Our Stars menjadi salah satu cerita cinta terbaik.

Hazel Grace (Shailene Woodley), seorang gadis remaja yang tidak seperti layaknya remaja lain. Kemana-mana, ia selalu menggunakan selang oksigen di hidungnya dan membawa tabung oksigen tersebut. Ya, ia menderita sakit yang amat parah. Kanker paru-paru stadium akhir.
Hal ini menjadikan Hazel murung, tak bersemangat hidup, tak memiliki teman, dan juga skeptis. Aktifitasnya hanya membaca novel yang sama berulang-ulang. Hingga kemudian, Hazel diharuskan mengikuti komunitas penyandang kanker. Dari ngatpenderita sampai mereka yang selamat dari kanker bergabung di sana. Semula Hazel melakukannya setengah hati, tetapi keadaan berbalik saat ia bertemu dengan August Walter (Ansel Elgort), atau Gus.Gus sendiri merupakan penyandang kanker, sampai-sampai ia harus memotong kaki kanannya dan menggunakan alat bantu. Gus dan Hazel nampak serasi setiap saat. Perjalanan mereka diisi dengan tawa, motivasi, dan h
al-hal indah lainnya.


Sayang, hal harus berubah ketika maut sudah berbicara. Entah Hazel, atau Gus yang akan berpulang lebih dulu.
The Fault In Our Stars adalah salah satu film favorit saya. Ceritanya begitu mengharukan dan para aktor/aktrisnya memainkan peran mereka dengan sangat sempurna. Love it so much ?!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar