Doraemon robot kucing yang datang dari abad ke-22 adalah
karakter tokoh yang dibuat oleh Fujiko F. Fujio komikus asal jepang. Kartun
doraemon sudah dibuat banyak versinya dari mulai versi komik,kemudian animasi,dan
yang baru saja dibuat adalah versi 3d.
Doraemon adalah salah satu kartun yang selalu saya tonton
semasa kecil. Setiap minggu pagi saya selalu menunggu di depan layar tv untuk
menontonnya. Tidak terasa Doraemon pun mengakhiri ceritanya dengan film terakhirnya
yang berjudul “STAND BY ME DORAEMON”.
Kemarin saya kembali menonton Doraemon setelah hampir 6 tahun
tidak menonton sama sekali. Saya mengajak 2 teman saya untuk ikut nonton.
Kebetulan film Doraemon hanya diputar di blitzmegaplex. Saat tiba di blitzmegaplex,sungguh
luar biasa antriannya!! Sungguh sangat padat,dipenuhi dengan orang-orang yang
sebagian besar pastinya mau menonton Doraemon. Semakin siang semakin banyak
saja yang mengantri. Anak-anak sekolah mulai berdatangan berombongan,terlihat
dari celana dan rok abu-abu mereka. Tak sedikit juga anak-anak kecil yang
datang berbarengan dengan orang tua mereka.
Setelah memesan 3 tiket,kami pun menunggu sekitar 30 menit.
Ya,banyak sekali yang menonton hari itu dan tentu saja tiketnya cepat sold out
di waktu-waktu pagi. 30 menit berlalu akhirnya kami memasuki ruangan bioskop.
10 menit berlalu dan film pun diputar. Sungguh senang sekali kembali melihat
sosok robot kucing berwarna biru putih dengan kantong di perut gembulnya.
Ditambah lagi suaranya sangat lucu ?! Rasanya kernduan saya seketika hilang
setelah sekian lama tidak menontonnya.
Sepanjang cerita saya masih tertawa dengan teman-teman
begitu juga dengan penonton yang lain. Tingkah Nobita anak lelaki yang
pemalas,payah dalam segala hal,lamban, membuat doraemon terkadang kesal dengan
sikapnya tetapi dia selalu berusaha membantu Nobita menyelesaikan masalahnya.
Sampai tiba di bagian Doraemon harus kembali ke masa depan dan meinggalkan
Nobita.
Di bagian ini saya mulai menitikkan air mata. Suasana di
dalam bioskop mulai hening. Mulai terdengan suaran isakan kecil di adegan
Doraemon kembali mengenang kebersamaannya dengan Nobita,dan bagaimana Nobita
sangat bergantung padanya. Teman saya yang semula ogah-ogahan saya ajak nonton
malah ikut hanyut ke dalam suasana nangis-nangis ini.
Tapi pada akhirnya Doraemon pun kembali bersama dengan
Nobita.
2 jam yang sangat luar biasa dan berkesan buat saya. Saya
sukses nangis dan mata saya sembab. Terima kasih Doraemon sudah membuat masa
kecil saya berkesan dengan semua alat-alat yang keluar dari kantong ajaibmu . Tetaplah bersamaku,
STAND BY ME DORAEMON.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar