Rabu, 29 November 2017

Softskill komunikasi bisnis

ONE DAY TRIP TO BROMO

            Bromo. Gunung. Waaahh sungguh tidak pernah terbayangkan dibenak saya saat diberitahu oleh kakak saya bahwa dia ingin mengajak saya naik gunung. Basically, saya ini adalah anak pantai yang sedari bocah sampai lulus sekolah menengah atas hiburan alamnya hanya pantai. Ya maklumlah,saya lahir dan besar di tanah Papua,yang mana terkenal dengan gugusan pulau-pulau yang dikelilingi lautan. Di Papua ada gunung jayawijaya,tepatnya di Wamena. Tapi ke Wamena saja saya belum pernah,hehehe. Jadi ini adalah pengalaman naik gunung pertama dalam hidup saya. Walaupun engga pake acara camping/ hiking dengan medan susah macem pecinta alam sejati,tapi saya sangaaatttt senang sekali membayangkan berada di atas ketinggian yang suhunya itu looh,bikin kita gemeteran bahkan sampai mengeluarkan uap kalua ngomong. Soooo cooool.

            Saya berangkat dari Cengkareng menuju Surabaya selama kurang lebih satu setengah jam. Saya langsung tidur setelah beberapa menit melihat view ibukota yang sangat cantik dilihat dari atas pesawat. Setelah sampai di Surabaya,saya beserta rombongan teman-teman kakak saya menuju ke salah satu rumah teman kakak. Setelah itu kami menempuh sekitar 3 jam perjalanan menuju area kumpul jep yang akan mengantarkan kami ke bromo.  Dan saat tiba di area kumpul,keluar dari mobil bisa dirasakan langsung betapa dinginnya suhu bromo yang menusuk. Saya biasa main panas-panas sekalinya main di tempat dingin jadi lemah hahaha. Baju yang saya kenakan sebanyak 4 lapis (  2 sweater,2 jaket ), earbuds,sarung tangan, 2 lapis celana jogging,dan syal. Udah kebayang kan bentukan saya kayak lemper isi abon hehehe.

             Tidak lama setelahnya kami langsung melanjutkan perjalanan ke area penanjakan alias sunrise view point. Dan selama diperjalanan menuju penanjakan yang saya kagumi adalah drivernya. Enggak ada lampu jalan woooy, bahu jalan di sebelah kiri hanya dibatasi pohon-pohon besar dan kalau misalnya si driver lengah kita bisa aja jatuh ke jurang. Pohonya dicat garis putih hampir dari bawah sampai puncak,supaya saat tersorot lampu mobil,drivernya engga nabrak.  30 menit berlalu dan akhirnya kami sampai di penanjakan. Ada sekitar 200 lebih anak tangga yang harus kita naiki agar bisa sampai di puncak. Capek,iyaalah tapi karena rombongan jadinya tidak terlalu  berasa capeknya. Sampai di atas kami menunggu sunrise,cukup lama tapi saat mulai terlihat tanda sunrisenya semua mencari spot terdepan. Sunrise muncul,semua mengeluarkan hp dan kamera dan yang pasti saya tidak ketinggalan mengabadikan moment sunrise juga hehe,sangat seru!!

            Setelahnya kami menuju pasir berbisik,tidak ada yang special hanya hamparan pasir yang sangaaatttt luas. Hanya sebentar kami di area pasir berbisik,driver langsung membawa kami ke spot selanjutnya yaitu bukit teletubies. Di sini yang saya suka adalah hamparan bukit padang rumput yang sungguh sangat luas dan hijau. Sejauh mata memandang pokoknya rerumputan hijau,so happy! Di sini juga area istirahat untuk mengisi perut. Banyak pedagang makanan seperti bakso, cilor,warung kopi dan yaaa jajanan ringan yang cepat saji dan pastinya menghangatkan tubuh. Kamu tidak perlu menunggu lama makanannya untuk dingin karena suhu bromo membuat makanan panas cepat dingin.

            Lanjut perjalanan kami menuju tokoh utama yaitu kawah gunung Bromo!!! Sampai di spot kawah udara dingin sudah tidak terlalu menusuk. Tapi menuju kawahnya cukup jauh jika berjalan kaki,sekitar 3 kilo. Dan saya memutuskan naik kuda ke arah tangga menuju kawah bromo. Sampai di puncak bromo,waaaahh rasanya kaki saya lemas hahaha. Padahal saya suka ketinggian tapi entah mengapa rasanya langsung lemas melihat kawah gunung bromo. Akhirnya saya memutuskan untuk foto dengan cepat dan turun sesegera mungkin,hahaha cemen.

            Selesai perjalanan rombongan kami semua kembali ke rumah teman kakak saya dan bersiap-siap lagi untuk kembali ke Jakarta. Sungguh sangat melelahkan rasanya tapi terbayar dengan pemandangan yang saya tidak pernah bayangkan selama ini akan bisa saya lihat dengan mata kepala saya sendiri, Subhanallah kuasa Allah yang luar biasa. Dan Bromo hanyalah segelintir dari ciptaanNya. Gunung lain pasti memiliki keindahan masing-masing dan semoga saya punya kesempatan lagi untuk menikmati pemandangan di gunung lain. Sekian One day Trip Bromo dari saya,semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar