Latar Belakang
Menurut mohammad hatta (di dalam Tim
UGM,1980;14) Koperasi adalah sebuah usaha bersama untuk memperbaiki nasib
penghidupan ekonomi berdasarkan atas asas tolong menolong. Jika kita
melihat definisi koperasi di atas maka disana kita melihat nilai-nilai luhur
yang terkandung di dalamnya.
Dalam koperasi nilai-nilai luhur
yang terkandung di dalamnya bersifat universal dan merakyat maka tidaklah heran
jika koperasi menjadi salah satu badan usaha yang merakyat karena memang ada
unsure kekeluargaan yang melekat. Ekonomi kerakyatan yang dimanisfestasikan melalui
koperasi memiliki pijakan konstitusional yang kuat dan bergayut langsung dengan
nadi kehidupan rakyat kecil.
Koperasi secara objektif perlu lebih
diberdayakan agar mampu menjadi motor (engine) bagi peningkatan kesejahteraan
rakyat (social welfare), sekaligus menjadi perangkat yang ampuh untuk lebih
memeratakan kesejahteraan selaras dengan program pengentasan kemiskinan
(poverty alleviation). Sebagai bentuk manifestasi ekonomi kerakyatan, koperasi
merupakan cermin yang tepat bagi pelaksanaan demokrasi ekonomi.
Setelah mengetahui latar belakang
makalah tersebut maka penulis sepakat memberikan judul makalah ini yaitu
“Koperasi Sebagai Pilar Ekonomi Kerakyatan” Oleh karena itu melalui makalah ini
penulis ingin memberikan informasi kepada pembaca khususnya agar mengetahui
lebih jauh tentang koperasi yang sudah popular di telinga masyarakat kecil.
PEMBAHASAN
Pengertian Koperasi
Menurut mohammad hatta (di dalam Tim
UGM,1980;14) Koperasi adalah sebuah usaha bersama untuk memperbaiki nasib
penghidupan ekonomi berdasarkan atas asas tolong menolong.
Koperasi dalam konteks demokrasi
ekonomi merupakan serangkai kegiatan perekonomian yang meliputi produksi dan
konsumsi yang dilakukan oleh semua warga masyarakat, untuk masyarakat,dan
pengelolaan dan pengawasannya dilakukan sendiri oleh masyarakat.
Ekonomi Kerakyatan
Ekonomi kerakyatan menunjuk pada
sila ke-4 Pancasila, yang menekankan pada sifat demokratis sistem ekonomi
Indonesia. Dalam demokrasi ekonomi Indonesia, produksi tidak hanya dikerjakan
oleh sebagian warga tetapi oleh semua warga masyarakat, dan hasilnya dibagikan
kepada semua anggota masyarakat secara adil dan merata (penjelasan pasal 33 UUD
1945).
Ekonomi rakyat memegang kunci
kemajuan ekonomi nasional di masa depan, dan sistem ekonomi Pancasila merupakan
aturan main bagi semua perilaku ekonomi di semua bidang kegiatan ekonomi.
Menurut San Afri Awang, Kepala Pusat
Studi Ekonomi Kerakyatan UGM, pengertian ekonomi kerakyatan adalah tata laksana
ekonomi yang bersifat kerakyatan yaitu penyelenggaraan ekonomi yang memberi
dampak kepada kesejahteraan rakyat kecil dan kemajuan ekonomi rakyat yaitu
keseluruhan aktivitas perekonomian yang dilakukan oleh rakyat kecil.
Koperasi Sebagai Badan Usaha
Koperasi sebagai badan usaha, dalam
menjalankan kegiatannya untuk mencapai tujuannya itu tentu sangat dipengaruhi
baik oleh lingkungan internal (anggota, organisasi dan kelembagaan, manajemen,
modal, kegiatan usaha, keanggotaan, teknologi) maupun lingkungan eksternal
(sosial, politik, informasi, perekonomian, hukum dan sosial budaya) di tingkat
regional, nasional dan internasional
Tujuan dan Sasaran Sistem Ekonomi Kerakyatan
Menurut San Afri Awang Kepala Pusat
Studi Ekonomi Kerakyatan UGM, tujuan utama penyelenggaraan sistem ekonomi
kerakyatan pada dasarnya adalah untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia melalui peningkatan kemampuan masyarakat dalam mengendalikan
jalannya roda perekonomian. Bila tujuan utama ekonomi kerakyatan itu dijabarkan
lebih lanjut, maka sasaran pokok ekonomi kerakyatan dalam garis besarnya
meliputi lima hal berikut:
1. Tersedianya
peluang kerja dan penghidupan yang layak bagi seluruh anggota masyarakat.
2. Terselenggaranya
sistem jaminan sosial bagi anggota masyarakat yang membutuhkan, terutama fakir
miskin dan anak-anak terlantar.
3. Terdistribusikannya
kepemilikan modal material secara relatif merata di antara anggota masyarakat.
4. Terselenggaranya
pendidikan nasional secara cuma-cuma bagi setiap anggota masyarakat.
5. Terjaminnya
kemerdekaan setiap anggota masyarakat untuk mendirikan dan menjadi anggota
serikat-serikat ekonomi.
Agar tetap bisa mengikuti
perkembangan zaman, koperasi harus bisa memberikan sumbangan nyata kepada pemberdayaan
ekonomi rakyat. Jika hal ini tidak dilakukan maka koperasi yang diharapkan akan
menjadi sokoguru perekonomian nasional tidak akan mampu untuk bersaing dengan
pelaku ekonomi lain baik pemerintah maupun swasta.
Peran Koperasi Dan Ekonomi Kerakyatan
Peranan Koperasi dalam Ekonomi
Kerakyatan bisa dilihat dari penjabaran yang lebih terperinci mengenai
Pengertian Koperasi di Indonesia. Pengertianya adalah sebagai berikut :
1. Koperasi didirikan atas dasar adanya kesamaan kebutuhan diantara para anggotanya, Kebutuhan yang sama ini lalu diusahakan pemenuhnya melalui pembentukan perusahaan. Dengan adanya perusahaan yang dimilki secara bersama-sama, maka diharapkan kebutuhan itu dapat dipenuhi dengan cara yang lebih baik disbanding dengan dilakukan oleh masing-masinganggota secara perorangan.
1. Koperasi didirikan atas dasar adanya kesamaan kebutuhan diantara para anggotanya, Kebutuhan yang sama ini lalu diusahakan pemenuhnya melalui pembentukan perusahaan. Dengan adanya perusahaan yang dimilki secara bersama-sama, maka diharapkan kebutuhan itu dapat dipenuhi dengan cara yang lebih baik disbanding dengan dilakukan oleh masing-masinganggota secara perorangan.
2. Koperasi didirikan atas dasar
kesadaran mengenai keterbatasan kemampuan. Oleh karena itu dipandang perlu
untuk menyatukan diri demi keepentingan bersama yang lebih besar. Usaha itu
dilandasi oleh suatu cita-cita yang luhur untuk menolong diri sendiri atas
dasar keyakinan akan harga diri, kesadaran pribadi serta rasa setia kawan.
3. Koperasi didirikan atas dasar
kesukarelaan dan keterbukaan. Tidak boleh ada paksaan.
Kelebihan dan Kekurangan Ekonomi Kerakyatan
1. Kelebihan dari ekonomi kerakyatan yaitu :
a. Rakyat yang kurang mampu
bisa mendapatkan perlakuan hukum yang sama atau secara adil dalam masalah
perekonomian.
b. Dapat memberikan perhatian yang lebih pada
rakyat kecil melalui berbagai macam program operasional yang nyata.
c. Sistem ekonomi ini dapat
mewujudkan kedaulatan rakyat.
d. Dapat merangsang kegiatan ekonomi yang lebih
produktif di tingkat rakyat sekaligus dapat melahirkan jiwa
kewirausahaan.
e. Transaksi antara produksi,
distribusi dan konsumsi sangat baik.
f. Hubungan antara produksi, distribusi dan juga
konsumsi akan saling membutuhkan dan sangat baik.
2. Kekurangan Ekonomi
Kerakyatan yaitu :
a. Dalam ekonomi ini akan terjadi praktek membagi-bagi
uang kepada rakyat, peraktek ini sangat tidak menguntungkan bagi pihak manapun,
termasuk rakyat itu sendiri.
b. Aksi membagi-bagi uang ini secara tidak
sadar dapat menyebabkan usaha mikro atau kecil dan menengah serta koperasi yang
selama ini tidak berdaya dapat bersaing dalam suatu mekanisme pasar, bias
menjadi sangat bergantung pada aksi tersebut.
c. Masih kurangnya pengetahuan rakyat mengenai
Investasi, akibatnya dapat menyebabkan kemiskinan terlalu lama atau perputaran
roda yang lambat.
d. Kurangnya penerapan dari
manajemen.
e. Tidak adanya dukungan yang optimal dari
pemerintah, meskipun peran pemerintah sangat penting tapi tidak dominan.
f. Harus di awasi, jika tidak diawasi dengan baik
akan banyak koruptor.
KESIMPULAN
Koperasi sangat berperan penting ditengah masyarakat
Indonesia,terutama dalam proses berlangsungnya perekonomian Indonesia ditengah
masyarakat. Hampir setiap orang mengenal Koperasi. Walaupun perdefinisi
Koperasi dipahami secara berbeda-beda, tetapi secara umum koperasi dikenal
sebagai suatu bentuk perusahaan yang unik. Dilihatdari yang telah diutarakan
diatas, Koperasi tampak memilikihubungan dengan Ekonomi Kerakyatan yang saat
ini sedang ramai dibicarakan dandijadikan slogan oleh para Capres.Isu ekonomi memang
menjadi tema utama saatini. Ekonomi Kerakyatan biasa dikenal orang sebagai
paham ekonomi yangberpihak pada rakyat. Dalam hal ini yang dimaksut adalah
rakyat miskin. Tentunya Ekonomi kerakyatan sangat diminati oleh kalangan
menengah kebawah yang menganggap bahwa paham ini adalah paham yang tepat.
Tampak jelas koperasi berhubungan dengan ekonomi kerakyatan. Ekonomi Kerakyatan
berpihak pada rakyat miskin dan Koperasi memperjuangkan kebutuhan ekonomi para
anggotanya dan memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para
anggotanya. kehadiran Koperasi ditengah-tengah masyarakat sangatlah penting
untuk membantu masyarakat itu sendiri serta mengurangi beban pemerintah dalam
menjaga kestabilan perekonomian negara. Dalam kaitan dengan peningkatan
kesempatan kerja dan berusaha, maka pemenuhan terhadap hak atas pekerjaan
secara langsung atau tidak langsung dipengaruhi salah satunya oleh kebijakan
pengembangan koperasi, usaha mikro, kecil, dan menengah, disamping juga sektor
riil dan perdagangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar